Membaca Aktivitas Transfer Arsenal – Part 2

Melanjutkan tulisan saya sebelumnya mengenai aktivitas transfer Arsenal, saya ingin membahas update penjualan Szczesny dan aturan home-grown serta U21 Premier League yang abai saya perhitungkan dalam tulisan tersebut. Berdasarkan masukan dari pembaca yang mana strategi transfer klub di EPL juga memperhitungkan kuota home-grown (sangat masuk akal), maka mari kita memasukkan kedua aturan tersebut agar perkiraan skuad Arsenal untuk musim 2017/2018 lebih akurat.

Aturannya adalah sebagai berikut (saya persingkat):

  1. Setiap tim Premier League wajib mendaftarkan maksimum 25 pemain.
  2. Dari 25 pemain tersebut, minimum 8 home-grown yang artinya maksimum 17 non home-grown.
  3. Home-grown adalah pemain yang sudah didaftarkan di FA atau Welsh FA selama minimal 36 bulan atau 3 musim sebelum ia berusia 21 tahun. Arsenal punya 15 pemain HG sebelum menjual Szczesny. Saat ini kita punya 14 HG, artinya lebih dari cukup. Pemain HG Arsenal antara lain: Martinez, Jenkinson, Bellerin, Holding, Gibbs, Chambers, Coquelin, Ramsey, Wilshere, Chamberlain, Iwobi, Walcott, Welbeck, Akpom.
  4. Di luar daftar 25 pemain tersebut, klub boleh menggunakan pemain U21 tak terbatas. Pemain U21 adalah pemain yang usianya di bawah 21 tahun di tahun musim tersebut dimulai, dalam hal ini pemain yang usianya masih di bawah 21 tahun di tanggal 1 January 2017. Iwobi dan Jeff masuk dalam kategori pemain U21 Arsenal. Akpom dan Holding tidak masuk dalam daftar ini karena mereka kelahiran tahun 1995.
  5. Daftar 25 pemain tersebut hanya boleh diganti saat transfer window (summer ini dan winter nanti).
  6. Pemain yang tidak terdaftar dalam 25 pemain tersebut masih boleh bermain di FA Cup, League Cup, Champions League maupun Europa League.

Dengan konfirmasi dijualnya Szczesny ke Juventus, maka daftar pemain 1st team Arsenal saat ini menjadi 33 pemain termasuk 2 pemain U21 (Iwobi dan Jeff). Untuk memangkas dari 31 ke 25, Arsenal masih perlu menjual 6 pemain. Bila Arsenal tidak memasukkan Cazorla dalam daftar 25 pemain tersebut karena cedera panjangnya, maka Arsenal perlu menjual 5 pemain. Ini belum memperhitungkan pembelian baru Arsenal sebelum bursa transfer ditutup. Berikut adalah daftar pemain yang akan dijual (transfer list) Arsenal:

Debuchy, Gibbs, Jenkinson, Perez, Campbell, Akpom

Cedera Campbell yang baru saja terjadi jelas mempersulit strategi transfer Arsenal, kandidat pemain yang dijual turun jadi 5 pemain. Untuk menambah 1 atau 2 pemain baru, kita perlu menjual 6 atau 7 pemain, yang artinya tambah 1 atau 2 dari daftar di atas. Di sisi lain dari enam nama tersebut, 3 masuk kategori HG (Jenkinson, Gibbs, Akpom) yang artinya Arsenal akan mengurangi jumlah HG dari 14 ke 11. Dan karena Iwobi kita keluarkan dari list 25 pemain, jumlah HG kita akan menjadi 10 (sangat dekat dengan kuota 8 pemain). Maka bisa dimengerti Arsenal tidak mau kehilangan lagi pemain HG seperti Walcott, Chamberlain, Chambers dan Wilshere. Pendek kata, lebih baik menjual pemain non HG (isu diterimanya bid dari Leicester ke Elneny) daripada pemain HG (isu transfer Chambers ke Crystal Palace?) dengan komposisi skuad Arsenal saat ini. Problemnya, saat ini pemain HG lebih laku (dan mahal – re: Kyle Walker?) daripada pemain non HG karena masalah kuota HG yang dihadapi klub-klub EPL lainnya.

Daftar pemain Home Grown Arsenal jika target penjualan di atas tercapai: Martinez, Bellerin, Holding, Chambers, Coquelin, Ramsey, Wilshere, Chamberlain, Walcott, Welbeck.

Kembali ke tema tulisan saya sebelumnya, Arsenal perlu menjual pemain sebelum membeli lagi. Debuchy ditawarkan gratis ke Nice, gagal. Gibbs ditawar WBA 10 juta pounds tapi masih ditolak Arsenal (mungkin targetnya 15-20 juta) karena terdongkraknya harga pasaran belakangan ini. Jenkinson belum ada yang lirik dan Perez kabarnya akan kembali ke Deportivo dengan harga 10 juta pounds. Akpom mungkin akan dijual ke klub yang baru promosi mungkin sekitar 5 juta pounds? Bila Arsenal sukses mengeksekusi rencana jualan ini, maka ditambah dengan penjualan Szczesny, Arsenal bisa mendapatkan 35 – 40 juta pounds. Ditambahkan ke budget belanja Arsenal musim ini, mendapatkan Lemar + 1 pemain top lagi bukan hal yang tidak mungkin. Masalahnya bukan di dana, tapi di kuota pemain. Tanpa menjual kelima pemain transfer listed tersebut, sangat sulit bagi Arsenal untuk menambah pemain baru.

Ada satu solusi untuk hal ini. Arsenal bisa memilih tidak memasukkan nama Campbell dan Cazorla (serta pemain manapun dari 5 pemain transfer list tersebut yang tidak laku terjual) dalam daftar 25 pemain. Maka kita bisa menambahkan Lemar ke dalam skuad tanpa perlu menjual pemain lagi. Skuad Arsenal akan menjadi seperti ini (3-4-3):

3 GK: Cech, Ospina, Martinez

7 DF: Mertesacker, Koscielny, Mustafi, Gabriel, Holding, Chambers, Monreal

10 MF: Ramsey, Xhaka, Coquelin, Elneny, Chamberlain, Wilshere, Jeff, Kolasinac, Bellerin, Lemar?

7 FW: Sanchez, Ozil, Lacazette, Giroud, Welbeck, Walcott, Iwobi

Komposisi skuad yang seimbang untuk 3 lini depan-tengah-belakang yang juga memenuhi persyaratan HG: 10 pemain HG, 2 pemain U21, dan 15 pemain non HG.

Melihat komposisi pemain Arsenal di atas, dugaan saya Chambers (HG) akan dijual (nambah budget transfer 20 juta pounds), Wilshere dan Chamberlain dipertahankan, Ainsley Maitland-Niles dan Krystian Bielik (keduanya U21) akan dipromosikan, dan Arsenal akan membeli satu lagi pemain tengah (DM/CM) non HG. Siapakah pemain tersebut? Mari kita tunggu kejutan di bursa transfer.

Alexis Sanchez

Wenger mempertegas posisi Arsenal dalam hal transfer Alexis Sanchez: ia tidak akan dijual, bahkan tidak ke PSG sekalipun. Rumor PSG bid 70 juta pounds untuk Sanchez tampaknya hanya rumor belaka. Angka realistisnya lebih mendekati 35 – 40 juta pounds. Wenger dengan nada sinis mengatakan PSG beralih ke Neymar karena mereka tidak bisa mendapatkan Alexis Sanchez. Namun rasanya bila mereka gagal mendapatkan Neymar, mereka akan kembali ke Sanchez, dengan tawaran yang lebih tinggi tentunya. Apakah Arsenal akan tergoda menjual pemain dengan sisa kontrak setahun dan kemungkinan besar tidak berminat memperpanjangnya dengan harga transfer 70-80 juta pounds? Di atas kertas tawaran tersebut sangat menggiurkan. Namun kita perlu bertanya jujur kepada diri sendiri, di mana kita bisa mendapatkan pemain sekaliber Sanchez, yang akan langsung nyetel di PL dan memberikan 30 gol dan 13 assist per musim dengan harga 70-80 juta pounds saat ini? Jawabannya: tidak ada. Dua kandidat yang mendekati statistik tersebut musim lalu: Harry Kane dan Sergio Aguero. Apakah Spurs dan City akan menjual kedua pemain kunci tersebut ke Arsenal? Jelas tidak.

…di mana kita bisa mendapatkan pemain sekaliber Sanchez, yang akan langsung nyetel di PL dan memberikan 30 gol dan 13 assist per musim dengan harga 70-80 juta pounds saat ini?

Wenger berspekulasi dalam hal ini. Ia merasa ia tidak akan mendapatkan pemain sekaliber Sanchez di bursa transfer ini. Kedua pemain di bawah level Sanchez seperti Morata dan Lukaku terjual dengan harga mahal (70 dan 75 juta pounds). Ia berspekulasi dengan mendapatkan Lacazette untuk bermain sebagai CF, Sanchez dan Ozil dapat lebih menikmati sepakbola mereka karena adanya target yang mobile, cepat, dan clinical (ketiga hal yang tidak dimiliki seutuhnya oleh Giroud, Welbeck dan Walcott). Ia berspekulasi mempertahankan Sanchez akan memberikan peluang nyata untuk Arsenal dalam perebutan gelar EPL, meneruskan momentum 10 pertandingan terakhir Arsenal musim lalu dan kemenangan di final FA Cup. Melepas Sanchez akan mengubur peluang tersebut dan memulai semuanya kembali dari nol. Ia merasa Sanchez jujur soal keinginannya bermain di Champions League, dan bukan bermain semata-mata demi uang. Ia merasa Sanchez akan bermain mati-matian di musim terakhirnya demi kontrak barunya di klub manapun musim depan, dan demi Piala Dunia di akhir musim ini. Pendek kata, ia merasa Sanchez bukan Van Persie. Mudah-mudahan pertaruhannya kali ini benar.

Arsenal-v-Chelsea-Emirates-FA-Cup-Final-Wembley-Stadium

Wenger embraces Sanchez warmly, picture speaks a thousand words!

Saya sendiri sepakat dengan keputusan tersebut. Walaupun Arsenal kemudian melepas Sanchez dengan free transfer akhir musim ini, pengorbanan tersebut pantas jika Arsenal menjadi juara Premier League. Akan jauh lebih mudah bagi Arsenal menarik pemain top seperti Mbappe atau Griezmann musim depan dengan status sebagai juara Liga Inggris. Lacazette akan punya waktu satu tahun untuk adaptasi untuk mencapai permainan terbaiknya. Pemain seperti Iwobi dan Chamberlain juga akan punya waktu tambahan yang sama. Ozil dan Sanchez akan tetap menjadi dua pemain kunci Arsenal, dan pemain lainnya akan mengikuti standar tinggi mereka. Lemar, jika jadi bergabung, tidak akan mendapatkan beban sebesar bila Sanchez hengkang. Alih-alih mencari pengganti 30 gol dan 13 assist, pemain-pemain baru tersebut bertugas untuk menambah pundi-pundi gol Arsenal, menaikkannya dari sekitar 77 gol musim lalu menjadi 85-90 musim ini (benchmark juara liga).

Akan jauh lebih mudah bagi Arsenal menarik pemain top seperti Mbappe atau Griezmann musim depan dengan status sebagai juara liga Inggris.

Dalam hal ini Wenger juga sedikit egois karena ia tak punya lagi banyak waktu (2 tahun masa percobaan). Ia yang selama ini selalu memikirkan masa depan klub, sekarang harus memikirkan masa depannya sendiri. Ia harus menghadirkan prestasi sekarang, berapapun biayanya. Kehilangan 70-80 juta pounds yang ditukar dengan peluang nyata menjadi juara liga, sangat pantas bagi Le Boss. Dan kita, fans Arsenal yang selalu mempertanyakan mengapa Arsenal menjual pemain terbaiknya, tidak pantas mempertanyakan keputusan mempertahankan Sanchez ini. Mengutip alter-ego Bergkamp:

Do you really like Arsenal with money, or do you like Arsenal with trophies?

🙂

Advertisement

Tentang Rumor Transfer dan Piala Dunia (2)

Artikel ini menyambung bagian pertama sebelumnya, hanya saja sebentar lagi yang namanya rumor itu akan jadi kenyataan. Dalam beberapa jam lagi Alexis Sanchez dan Mathieu Debuchy akan diumumkan sebagai duo pemain baru Arsenal. Kemungkinan besar bersamaan dengan launching kaos bola baru Arsenal yang disponsori PUMA malam ini 11 pm GMT atau 05.00 WIB besok pagi.

Terus terang  saya tak lagi gugup dengan jadi atau tidaknya transfer Sanchez yang kabarnya mencapai nilai 30-35 juta poundsterling, hanya kalah dengan nilai transfer fantastis Ozil sepanjang sejarah Arsenal. Kemampuan Arsenal membeli pemain di tahun 2014 ini telah diprediksi di seri blog Model Finansial Arsenal di blog saya yang lama. Di tiga tulisan Model Finansial Arsenal tersebut saya menulis:

Tahun 2014 akan memulai babak baru dari naik kelasnya Arsenal. (Model Finansial Arsenal Part 1)

Di tahun 2014, potensi kenaikan pendapatan komersil sebesar 50 juta per tahun dan terbebasnya Arsenal dari cicilan utang stadion sebesar 20 juta per tahun akan menambah budget belanja pemain Wenger sebesar 70 juta per tahun menjadi 225 juta per musim, setara dengan Man United dan Chelsea. (Model Finansial Arsenal Part 2)

…pembelian Özil meletakkan kembali Arsenal di jajaran klub elit dan kaya dunia. First tier club yang belanja dari klub first tier juga. (Model Finansial Arsenal Part 3)

Alih-alih belanja dari klub gurem, Arsenal sekarang belanja dari dua klub terkaya dunia: Real Madrid dan Barcelona, dua musim panas berturut-turut. Dan kita tidak membeli pemain mereka yang hampir pensiun, atau pemain cadangan, atau pemain buangan. Kita membeli pemain kedua terbaik mereka (Ozil setelah Ronaldo, Sanchez setelah Messi) dengan harga premium. Hal ini mustahil terjadi di kondisi normal. Klub yang tidak butuh uang seperti Madrid dan Barca tidak perlu menjual pemain-pemain terbaik mereka. Adanya kondisi khusus memungkinkan itu, yaitu kedua klub sedang ingin me-refresh starting line up mereka dengan membeli pemain yang dirasakan (ingat kata kuncinya: dirasakan!) lebih baik lagi: Bale dan Suarez. Sp*rs dan Liverpool memungkinkan kita membeli Ozil dan Sanchez, ironisnya.

You sold Bale, we signed Mesut Ozil, Mesut Ozil, Mesut Ozil.

You sold Suarez, we signed Alexis Sanchez, Alexis Sanchez, Alexis Sanchez.

Tidak perlu diragukan lagi Sanchez akan mengubah Arsenal dari mobil Kijang menjadi mobil Ferrari. Kecepatan, dribbling, akurasi tembakannya hampir setara dengan Suarez. Plus ia tidak punya masalah psikologis di lapangan. Barca terpaksa menjual Sanchez karena ketidakcocokannya dengan Messi, walaupun ia menjadi kontributor gol dan assist kedua terbanyak di Barca, setelah Messi tentunya. Sanchez bisa menjadi Suarez-nya Arsenal. Lagi-lagi versi yang tanpa rasisme dan gigitan di lapangan.

Sanchez dikabarkan sedang melakukan medical di Arsenal di saat tulisan ini sedang dibuat. Apakah ia akan diumumkan hari ini? Mari kita tunggu. Tidak udah khawatir. Transfer ini pasti terjadi.

Selain Sanchez, pemain yang juga dipastikan akan bergabung dengan Arsenal dalam hitungan jam adalah Mathieu Debuchy. Debuchy akan menggantikan Sagna, sebagaimana ia menggantikan posisi tetap Sagna di timnas Perancis. Terus terang nama Debuchy telah dikaitkan dengan Arsenal sebelum ia pindah ke Newcastle. Dari pantauan penampilannya di Piala Dunia, ia bukanlah bek sayap yang jelek. Ia lebih ofensif daripada Sagna walaupun soal pertahanan Sagna masih lebih baik. Semoga dengan usia yang masih 28 tahun, potensinya bisa lebih keluar saat bermain bersama Arsenal. Ia pasti akan mendapatkan posisi tetap di bek sayap kanan Arsenal musim ini.

Di luar Sanchez dan Debuchy, Arsenal masih mengincar satu DM dan kiper cadangan. Bahkan kabarnya Arsenal juga mencari bek tengah untuk menggantikan Vermaelen yang siap hengkang ke klubnya Van Gaal, mantan managernya di Ajax Amsterdam. Joel Campbell juga akan bergabung di pre-season dan punya kesempatan untuk dipertahankan di skuad utama. Rasanya kita akan mendapatkan lima hingga enam pemain baru musim ini. Musim yang lebih sibuk daripada musim lalu. Pertanyaaanya: apakah kita akan melepas pemain lama? Podolski, Cazorla dan Arteta menjadi beberapa pemain yang diberitakan diminati klub lain.

Final Piala Dunia

Tiga pemain Arsenal akhirnya lolos ke babak final Piala Dunia. Timnas Jerman rasanya tidak akan kesulitan menghadapi Argentina yang tampil buruk tadi pagi melawan Belanda. Menonton kedua tim bermain “taktik” ala Chelseanya Mourinho sungguh membosankan. Van Gaal yang dikabarkan jenius taktik merevolusi Total Football Belanda dengan memainkan formasi 6-3-1. Sungguh jenius bakal pelatih Manchester United ini.

Revolusi Total Football Van Gaal: 6-3-1

Terlepas daripada itu penampilan klub-klub semifinal selain Jerman memang mengecewakan. Mereka tampaknya lebih tak pantas masuk ke semifinal daripada tim-tim yang mereka kalahkan seperti: Colombia, Belgia, Costa Rica. Brazil memperlihatkan keterbatasannya tanpa Neymar dengan pembantaian 5-0 Jerman di babak pertama. Sebaliknya mesin diesel Jerman baru panas di babak semifinal setelah tampil baik di babak-babak sebelumnya namun minim gol. Dengan trend ini rasanya Argentina akan menjadi korban berikutnya mereka di final.

Mesut Ozil sangat vital bagi permainan Jerman walaupun pakar sepakbola yang matanya hanya mengikuti sorotan kamera tidak mampu menangkap gerakannya. Padahal setiap counter attack Jerman hampir selalu dimulai dengan gerakan Ozil. Ia memainkan posisi yang tidak umum baginya: penyerang sayap kiri atau kanan dengan amat baik. Kecepatannya bahkan terlihat di posisi ini. Hanya sayangnya peluang-peluang yang ia ciptakan masih gagal dimanfaatkan baik oleh Muller maupun Schurrle sementara peluang dari Kroos berbuah menjadi gol. Hanya itu saja bedanya Ozil dan Kroos. Dan karena Kroos bisa mencetak gol ala three pointer, Ozil jelas kalah dalam hal hasil akhir. Penciptaan peluang terbanyak Jerman tetap milik Ozil.

Mertesacker agak tergeser tempatnya oleh Hummels di dua pertandingan terakhir ini karena masalah kecepatan alasan Low. Melawan Messi di final, tampaknya tempatnya kembali akan diisi Hummels. Jerman tidak punya Koscielny yang mampu man marking Messi sehingga Mertesacker terpaksa dikorbankan, feeling saya.

Podolski sulit mendapatkan tempat di barisan depan Jerman yang penuh bintang. Pemain seperti Draxler pun hampir tidak pernah bermain. Schurrle yang sudah teruji dengan gol-golnya di turnamen ini akan mendampingi Muller di final nanti. Podolski semakin sulit menemukan tempatnya di timnas Jerman bila ia tak mampu mendapatkan tempat permanen di klubnya.

Setelah final nanti, kita akan mendapatkan tiga juara dunia baru. Tidak buruk untuk mental tim Arsenal.

Panas Dinginnya Rumor Transfer

Rumor soal beberapa pemain yang dibahas di blog bagian pertama setelah Piala Dunia ini langsung meredup. Benzema akan perpanjang kontraknya dengan Madrid dan Balotelli nilai jualnya menukik tajam akibat penampilan buruk setelah satu partai pertama. Balotelli seakan sulit mencari motivasi untuk mewujudkan penampilan terbaik dan ia juga gemar menyalahkan orang lain, faktor luar atas performa buruknya. “Why always me?” sepertinya adalah pertanyaan yang memang pantas dilontarkan pada dirinya sendiri. Ia mesti lebih sering berkaca daripada menyalahkan orang lain.

Serge Aurier juga mesti melupakan impiannya bermain bersama Arsenal dengan adanya Debuchy. Wenger tampaknya lebih ingin stabilitas di sisi kanan pertahanan mengingat di depannya akan bermain Walcott atau Sanchez. Aurier yang lebih ofensif mesti dilupakan untuk saat kini.

Bagaimana dengan Griezmann? Saya tidak melihat Arsenal akan mendekatinya tanpa menjual salah satu dari pemain sayap kita, Podolski atau Santi. Apakah itu perlu terjadi? Entahlah. Podolski dan Santi demikian penting tidak hanya soal teknikal tapi juga hal-hal non teknis di luar lapangan. Karakter mereka yang riang gembirang bisa menjadi penyatu tim dan keduanya adalah pemain favorit buat Gooners. Satu musim lagi untuk keduanya tidaklah berlebihan. Apalagi keduanya masih bisa memberikan assist dan goal untuk musim yang panjang, memperkuat squad depth sehingga tim tidak jatuh bebas di Februari atau Maret, seperti yang sudah-sudah.

Khedira menjadi pemain terakhir yang diisukan akan bergabung dengan Arsenal. Penampilannya di dua partai terakhir Jerman setelah Lahm digeser kembali ke bek kanan sangat baik. Bahkan Wenger memuji penampilan Khedira bersama Kroos dan Schweinsteiger di semifinal saat melawan Brazil, ketika ia bekerja sebagai salah satu komentator TV Perancis. Baru berusia 27 tahun, teman akrab Ozil, Khedira dapat menjadi pesaing dan pengganti Arteta musim ini. Rumor bahwa ia sudah mulai tidak betah di Madrid akan membantu terwujudnya transfer ketiga Arsenal musim ini. Opsi selain Khedira adalah Lars Bender dan Morgan Schneiderlin. Jika Arsenal berhasil menggaet salah satu dari tiga pemain tengah itu saja, maka lini tengah Arsenal akan menjadi jauh lebih kuat dan tidak mudah lagi dilewati pemain-pemain Chelsea, City dan Liverpool seperti musim lalu.

Jendela transfer masih panjang, hingga akhir Agustus nanti. Untuk sementara ini mari kita nikmati launching PUMA besok subuh, dan barangkali pengumuman transfer Sanchez dan Debuchy?

Tentang Rumor Transfer dan Piala Dunia (1)

Piala Dunia telah dimulai dan tim mana yang engkau dukung?

Kalau saya mudah: Arsenal. Tim nasional mana saja yang sedang bertanding bila ada pemain Arsenalnya maka itu yang didukung. Untuk saat ini masih mudah karena pemain-pemain Arsenal belum saling bertemu. Ada 11 pemain Arsenal yang mengikuti Piala Dunia ini. Sejauh ini hanya Inggris (Wilshere dan Chamberlain) dan Spanyol (Cazorla) yang gagal mendapatkan poin. Jerman (Ozil, Mertesacker, Podolski) menang, Perancis (Koscielny, Giroud) menang, Costa Rica (Campbell) menang mengejutkan, dan bahkan Swiss (Djourou) juga menang. Belgia (Vermaelen) belum bertanding.

Partai selanjutnya di babak penyisihan grup ketika Perancis bertemu Swiss dan Costa Rica ketemu Inggris baru hadirkan sedikit dilema. Tidak sulit juga sebenarnya. Tentunya lebih dukung Perancis mengingat Djourou statusnya belum jelas musim depan dan pegang Inggris mengingat Wilshere dan Chamberlain sosok penting di skuad tersebut dan di Arsenal walaupun saya akan sangat senang bila Campbell bisa mengejutkan kita untuk kedua kalinya. Harapannya semua tim yang beranggotakan pemain Arsenal dapat lolos ke babak knock out agar kita bisa lebih lama melihat mereka bermain.

Selain pemain Arsenal, yang menarik juga dalam mengikuti Piala Dunia ini adalah menyaksikan penampilan calon-calon pemain Arsenal yang mulai beredar rumor transfernya. Pemain-pemain seperti Griezmann, Benzema, Sanchez, Balotelli, Aurier, Khedira masuk dalam radar fans Arsenal karena kuatnya rumor yang beredar dan semuanya tampil sangat meyakinkan sejauh ini. Untungnya Wenger ada di Brasil menjadi komentator televisi. Tugas sampingan scouting final calon pemain baru Arsenal bisa dilakukannya dari jarak dekat. Fans Arsenal pasti bisa menerima bila satu-dua nama dari yang disebutkan tersebut bergabung dengan klubnya musim depan. Mereka memenuhi kriteria World Class dan posisi yang sedang dibutuhkan Arsenal, antara lain: Striker, Winger, DM dan Right Back. Selain empat posisi itu, kita masih butuh goalkeeper namun kualitas back up cukup untuk musim depan, tak perlu world class.

Scouting Seorang Armchair Fan

Hasil pantauan singkat sementara: Benzema, Griezmann dan Balotelli sangat menggiurkan. Terutama Benzema yang notabene berkontribusi di semua tiga gol Perancis ke kandang Honduras. Bila Wenger berhasil menariknya ke Arsenal, Giroud akan mendapatkan rival berat atau pendamping hebat (bila kita switch ke 4-4-2). Benzema terlihat lebih cepat dari Giroud dan tendangannya lebih akurat. Namun Giroud lebih unggul soal hold up play. Bila mereka mampu berkolaborasi dengan apik (dan rasanya akan bermain bersama di partai berikutnya), duet striker ini bisa saling melengkapi dan menakutkan.

Balotelli sedikit berbeda dari Benzema. Ia punya kualitas di udara yang mungkin sebanding dengan Bendtner (ya terpaksa disebut lagi pemain ini) namun juga punya kualitas tendangan sebaik Podolski dan Benzema. Ia juga punya kecepatan yang lebih daripada Benzema. Ia seperti versi sempurna dari Sanogo. Prospek menduetkannya dengan Giroud dan bermain one two di kotak penalti lawan juga tidak kalah menggiurkannya. Wenger mesti mendapatkan satu dari dua target ini setelah Piala Dunia. Klub pemilik tidak akan menjual kedua pemain ini sebelum Piala Dunia usai, untuk mendapatkan tambahan beberapa juta pounds. Fans Arsenal mesti bersabar soal transfer antara kedua striker ini. Untuk harga, Balotelli akan lebih murah daripada Benzema karena reputasinya yang sulit diatur. Namun secara kualitas, Balotelli punya potensi yang dahsyat yang mungkin bisa melebihi Benzema di puncaknya, bila ia mau diatur dan bisa dikendalikan oleh Wenger.

Griezmann dan Sanchez adalah tipikal winger idaman yang kita butuhkan musim yang lalu. Kita butuh outlet untuk Ozil dan keduanya bisa menjadi outlet tersebut. Keduanya cepat dan punya crossing yang bagus. Tidak heran beredar rumor kembalinya Cazorla ke Spanyol, bila Arsenal memang serius ingin membeli winger baru. Bila tidak, saya tidak melihat kemungkinan Cazorla dilepas karena baru saja tanda tangan kontrak baru. Namun tak bisa dipungkiri, Griezmann atau Sanchez adalah upgrade atas Cazorla yang mulai kesulitan menemukan posisi tetapnya musim lalu di Arsenal.

Serge Aurier, self proclaimed new Arsenal player ini sangat ingin menggantikan Sagna dan dua assist-nya sudah memberikan kesan pertama yang bagus. Namun ia juga terlihat sedikit rentan soal bertahan, kebalikan dari Sagna. Untuk yang satu ini rasanya penilaian mesti disimpan dulu hingga 2 partai berikutnya.

Untuk posisi DM, Khedira memenuhi syarat dan bukan rahasia lagi kalau ia kurang betah di Madrid dan adalah teman akrab Ozil. Selain Khedira, saya juga tertarik dengan penampilan Morgan Schneiderlin yang sayangnya belum tampil untuk Perancis. Ia tampil baik bersama Southampton, tapi bagaimana bila ia bermain dengan rekan-rekan World Class di pentas dunia? Schneiderlin bisa jadi alternatif yang lebih murah bagi Arsenal, lebih muda dan sudah pasti tak perlu lagi beradaptasi dengan kompetisi di Inggris.

The New Born Arsenal Star

Joel Campbell sang pembuat kejutan. Pemain yang dibeli di tahun 2011 namun selama 3 musim bermain di luar Inggris karena permasalahan izin kerja (akhirnya didapatkan tahun lalu) membuktikan kepercayaan Wenger saat membelinya dari Costa Rica. Tampil cemerlang dengan satu gol dan satu assist melawan klub juara ketiga Piala Dunia lalu, Uruguay bukan hal biasa. Ia sudah pasti kembali ke Arsenal musim ini dan masih punya kontrak 2 tahun. Ia akan menjadi bonus bagi Arsenal musim ini, bersaing dengan Yaya Sanogo dan calon striker baru Arsenal. Bila ia bisa tampil cemerlang lagi saat melawan Inggris, tak ragu lagi media di Inggris akan mengangkat bintang baru ini. Ia bisa membuktikan penampilan cemerlangnya melawan tim mediocre di Champions League musim lalu, Manchester United bukan kebetulan.

Selain daftar nama pemain di atas, siapa lagi yang menjadi perhatianmu? Silakan share di kolom komentar.

Mesut Ozil

Sedikit bahasan tentang  Ozil. Sekarang telah terungkap alasan Wenger menolak membeli kembali Cesc Fabregas. Dari mulutnya sendiri, Cesc mengatakan Wenger menolaknya karena posisinya telah diisi Ozil. Artinya Wenger tidak bisa mengakomodasi Cesc di tim Arsenal yang sekarang. Sangat masuk akal sesuai artikel sebelumnya. Tidak mungkin Cesc dibeli hanya untuk menjadi pemain skuad yang dirotasikan atau Ozil mesti digeser menjadi pemain sayap. Arsenal hanya butuh satu playmaker murni dan saat ini Wenger yakin posisi itu milik Ozil. Dalam pertandingan melawan Jerman kemarin, walaupun Ozil tidak menghasilkan gol namun gerakannya berkontribusi besar terhadap 2 gol pertama Jerman. Selain itu setiap Jerman melakukan counter attack, Ozil selalu menjadi pemain pertama di lini depan yang berperan utama. Ozil berlari dengan cepat, mendapatkan bola dan mengirim ke depan dengan operan kilat. Bila Arsenal mendapatkan striker atau winger yang cepat, berpotensi menjadi tim counter attack yang mematikan seperti era Invincibles. Ini adalah kualitas Ozil yang sedikit berbeda dengan Cesc karena ia juga punya kecepatan dan nyaman bergerak menyusuri sisi samping lapangan. Ini dapat menjadi gaya sepakbola Arsenal musim ini.

Keraguan fans Arsenal terhadap Ozil mestinya dapat dihapuskan di Piala Dunia ini. Silakan tanya Mourinho apakah ia mau menukar Ozil dengan Cesc? Saya mulai sedikit curiga Mourinho ingin membeli Cesc agar memancing Wenger untuk mengaktifkan buyback clause sehingga budget kita yang terbatas itu habis untuk Cesc daripada pemain depan. Aksi itu sekaligus untuk membuat gusar Ozil karena hadirnya pemain hebat lain di posisinya di Arsenal dan Chelsea menjadi lebih mudah meminangnya. Sayangnya Wenger cerdik dan dapat membaca gerakan licik Mourinho itu dan tidak terjebak. Hehe tentunya ini hanya spekulasi iseng, tapi paling tidak ini teori yang menyenangkan bukan? Agak membingungkan juga mengapa Mourinho membeli Cesc ketika ia menjual Mata paruh musim lalu yang notabene posisinya hampir sama.

Hapuskan Keraguan

Bila masih ragu dengan niat belanja Arsenal, bacalah komentar Draxler yang baru saja mengakui bahwa Arsenal memang mengajukan penawaran untuk membelinya di bulan Januari lalu namun masih ditolaknya. Itu adalah bukti ambisi Arsenal untuk membeli striker baru. Mungkin saja penawaran Arsenal masih di bawah permintaan Schalke, namun paling tidak budget untuk striker baru itu memang ada sejak Januari. Saya yakin Wenger masih punya budget tersebut dan akan ditambah tambahan dana baru dari sponsor Puma dan Emirates yang dimulai musim ini. Wenger tahu persis kekurangan Arsenal dibanding 3 tim top lainnya adalah striker top dan itu mesti menjadi prioritasnya di jendela transfer ini. Untuk itulah ia menolak membelanjakan 30 juta pounds untuk Cesc dan menyimpannya untuk striker di kisaran nilai tersebut. Permasalahannya hanyalah menemukan kesepakatan dengan klub yang mau menjual striker topnya.

Untuk hal itu terjadi, butuh reaksi berantai dari beberapa peristiwa (seperti kasus Ozil) karena sangat-sangat jarang sebuah klub kaya mau menjual striker kelas dunia. Mari kita bersabar menunggu kejutan sambil menyaksikan penampilan calon-calon pemain Arsenal tersebut di Piala Dunia. Sambil berkhayal tentang mereka berkostum merah-putih di musim baru nanti. Bahan untuk ngayal: Balotelli atau Benzema? 😀