Meriam Siap Menembak Elang

Preview Crystal Palace vs Arsenal, 26 Oktober 2013 06:45 pm

Melawan The Eagles Crystal Palace yang duduk di peringkat ke-19 klasemen dengan hanya 3 poin hasil satu kali menang (dari peringkat juru kunci Sunderland) dan 7 kali kalah, Arsenal jauh diunggulkan. Walaupun baru saja kalah dari Dortmund di pertengahan pekan ini, dengan perbedaan form yang amat jauh sekarang ini, rasanya Meriam Arsenal tidak akan kesulitan untuk menembak jatuh The Eagles di kandangnya. Namun Crystal Palace bisa saja menghadirkan kejutan pada pertandingan ini apalagi mengingat pelatih mereka Ian Holloway baru saja dicopot. Perubahan biasanya membawa kejutan.

Marouane Chamakh ex pemain Arsenal yang diboyong Holloway bisa saja menghadirkan kejutan. Hanya mencetak satu gol dari 8 pertandingan bukan penampilan yang cukup untuk striker yang sempat diharapkan mampu memimpin lini depan Arsenal beberapa musim lalu. Chamakh mengalami penurunan kualitas luar biasa sejak digeser Van Persie di Arsenal. Kepercayaan dirinya jauh lebih rapuh daripada Gervinho yang saat ini bersinar di Roma. Sebagai ex pemain Arsenal yang pergi dengan baik-baik, kita harapkan kepercayaan dirinya akan tumbuh kembali, namun jangan di pertandingan ini.

Arsenal sendiri tampaknya akan memainkan formasi biasa, namun tanpa Jack Wilshere. Wilshere tampaknya mengalami gangguan pada ankle sehingga kemungkinan besar ia duduk di bangku cadangan. Wenger tidak begitu kekurangan pemain sehingga tidak perlu memaksakan Wilshere untuk turun. Ia masih punya Cazorla, Ramsey dan Rosicky untuk mendampingi Ozil, Flamini dan Arteta. Flamini pasti dimainkan dan rasanya dengan turunnya performa Ramsey di pertandingan lawan Dortmund, formasi ini yang akan dimainkan malam ini:

Szczesny – Sagna Mertesacker Koscielny Gibbs – Flamini Ozil Arteta – Rosicky Giroud Cazorla

Double pivot Flamini dan Arteta dengan Ozil, Rosicky, Cazorla, tiga pemain kreatif ini saling bertukar posisi, bermain pinball, dan berdansa di sekeliling Giroud.

Atau bila Wenger ingin sedikit eksperimen, ia bisa juga memainkan Gnabry di sayap kanan menggantikan Rosicky. Mengingat hari Selasa malam (Rabu dini hari WIB) Arsenal harus berhadapan dengan Chelsea di Capital One Cup, rotasi pemain akan membantu me-refresh pemain inti maupun cadangan. Tentunya kemenangan di kedua pertandingan itu tetap menjadi target utama.

Pertandingan melawan Dortmund walau hasilnya kekalahan, tidak ada tanda-tanda krisis yang dapat membuat fans Arsenal khawatir. Arsenal memang kalah, namun oleh sucker punch, counter attack yang menjadi ciri khas Dortmund ketika Arsenal sedang mendominasi permainan untuk mencetak gol kedua. Santi Cazorla bahkan nyaris mencetak gol bila tidak karena tiang gawang. Kekalahan Arsenal atas Dortmund tidak seperti kekalahan di kandang saat melawan Bayern Muenchen musim lalu yang mana Arsenal didominasi total. Dengan komposisi pemain yang pas dan kondisi yang prima, saya rasa Arsenal masih bisa membalas kekalahan ini di kandang Dortmund 2 pekan mendatang.

Para pemain Arsenal pasti ingin membalas kekalahan atas Dortmund di pertandingan kali ini. Namun mereka mesti melakukannya dengan kepala dingin dan tidak terburu nafsu. Kenaifan Ramsey men-dribble bola di dekat kotak penalti sendiri yang mengakibatkan Arsenal kebobolan gol pertama saat lawan Dortmund tidak boleh terulang di sini. Dengan memainkan Arteta dan Rosicky, kematangan pemain profesional yang lebih dewasa semestinya akan memenangkan pertandingan ini. Prediksi skor 4-0 untuk Arsenal. Giroud mencetak dua gol, mungkin?

Silakan share prediksi skor dan starting line up Arsenal di kolom komentar. 🙂