Preview Singkat Everton: Arsenal Menang

Bila Arsenal menang malam ini (dan saya yakin akan) maka jarak antara Arsenal dengan juara bertahan Liga Inggris menjadi 15 poin. Angka ini lebih besar daripada kemungkinan jarak 11 poin saat Arsenal bertandang ke Old Trafford. Kekalahan pertama Arsenal sejak pertandingan pertama musim ini saat itu membuat jarak poin mendekat menjadi 5 poin namun 4 pertandingan berikutnya yang dilalui MU dengan hasil buruk membuat jarak 15 poin akan terjadi malam ini, setelah kemenangan Arsenal. Tampaknya RVP bukan peramal yang baik. “Arah” klub lamanya yang ia pertanyakan awal musim lalu ternyata malah lebih jelas daripada klubnya yang sekarang, the club in crisis. Kita akan bahas soal perubahan arah dan nasib kedua klub yang menjadi musuh bebuyutan sejak era EPL ini lain kali.

Musim Gugur
Resminya di Inggris saat ini sudah memasuki musim dingin namun klub-klub bola Inggris seperti sedang mengalami musim gugur. Poin demi poin berguguran di matchday kemarin. Tidak hanya MU yang memetik hasil buruk, Chelsea juga kalah kepada Stoke City dan Man City ditahan Southampton. Lagi-lagi prediksi saya tentang hasil di bulan Desember meleset. Kekalahan Chelsea dan kekalahan kedua MU di kandang sendiri agak di luar dugaan. Hanya hasil dari Man City dan Liverpool yang masih sesuai skenario. Memang tidak mudah untuk memprediksi hasil pertandingan sepakbola, maka ada pepatah “bola itu bundar”. Hasil kemarin ini sangat menguntungkan Arsenal karena bila Arsenal menang lawan Everton, kita akan punya tabungan gap 7 poin dari pesaing terdekat untuk menghadapi pertandingan-pertandingan sisa akhir tahun ini. Tabungan yang penting mengingat Man City dan Chelsea adalah musuh berikutnya.

Mengapa Yakin Menang?
Lalu kok bisa yakin Arsenal akan menang atas Everton malam ini? Yakin menang bukan berarti pasti menang, karena kita tak bisa melihat masa depan. Ada beberapa hal yang bisa menumbuhkan keyakinan tersebut.

1. Konsistensi
Ada sebab Arsenal memimpin klasemen sementara dan itu adalah konsistensi. Catatan tim ini sementara adalah P14 W11 D1 L2. Selain kekalahan dari Aston Villa yang berbau kontroversi dan dari MU setelah pertandingan yang menguras fisik dan mental di Dortmund, Arsenal tidak pernah gagal mendapatkan poin. Saat Man City, Chelsea, Liverpool dan terutama MU takluk dari tim-tim papan tengah dan bawah, Arsenal hampir selalu menang. Konsistensi ini juga dibuktikan saat melawan tim tangguh seperti Liverpool, Southampton dan di Champions League: Dortmund dan Napoli. Everton akan menjadi korban berikutnya dari konsistensi ini.

Konsistensi ini berawal dari lini belakang yang menjadi faktor pertahanan terbaik di Liga saat ini. Dimulai dari Szczesny yang tampil luar biasa tanpa lakukan kesalahan setelah pertandingan pertama liga. Szczesny menjadi seorang kiper yang memenangkan poin untuk tim, bukan menghilangkan poin sebagaimana beberapa kali kejadian di musim lalu. Bila terus berkembang, ia sangat bisa menjadi kiper yang melebihi Seaman dan Lehmann. Di depannya, back four selalu tampil konsisten dan pelapisnya juga tampil baik. Monreal, Vermaelen dan Jenkinson mampu masuk dan keluar tim tanpa harus merusak penampilan barisan pertahanan Arsenal. Jumlah enam clean sheet dan hanya kebobolan 10 gol dalam 14 pertandingan menjadi dasar konsistensi Arsenal. Selain pertandingan kontroversial lawan Villa, Arsenal tak pernah kebobolan lebih dari satu gol di liga. Dengan catatan rekor seperti ini, pemain Arsenal bisa percaya diri memasuki setiap pertandingan, demikian juga fans. Ada pepatah:

Strikers win you matches but defence win you the league.

2. Kreativitas tanpa batas
Mengapa Wenger membeli Ozil ketika prioritas yang jelas adalah striker, tanya para pundit bola di awal musim? Arsenal memang mencoba mendapatkan striker terbaik liga Inggris tapi gagal, namun kesempatan mencaplok playmaker terbaik Eropa tak boleh dilepaskan begitu saja. Ferguson dalam biografinya mengkritik kebijakan Wenger yang mengoleksi clones of midfielders. Bahwa Wenger membeli pemain-pemain tengah yang serupa seperti Nasri, Arshavin, sehingga lini tengah memang kreatif tapi kekurangan greget. Salah satu alasan Fergie menolak untuk membeli Ozil di tahun 2010 mungkin karena hal ini. Ia menolak mengoleksi duplikat pemain tengah kreatif. Dan begitu juga Moyes. Tak heran saat ini mereka berakhir dengan lini tengah yang dipenuhi Fellaini, Jones, Anderson, Cleverley dan kesulitan menciptakan peluang. Tak satupun pemain tersebut akan bisa masuk ke starting line up Arsenal saat ini. Kekayaan clones of midfielders Arsenal saat ini memastikan kontinuitas supply bola dan penciptaan peluang Arsenal terus terjaga mesti satu dua pemain dirotasi. Kemarin Rosicky yang main, malam ini mungkin Wilshere. Ozil, Cazorla, Rosicky, Ramsey dan Wilshere memastikan kreativitas bukan masalah Arsenal musim ini, dan sulit membedakan mana pemain utama mana cadangan. Hadirnya Flamini dan Arteta juga menambah fleksibilitas formasi yang dipasang Wenger, semua dengan tujuan kreativitas tanpa batas yang juga tetap gregetan.

3. Mukjizat
Sejarah peradaban manusia menunjukkan bahwa memeluk agama seringkali tidak didasarkan pada akal sehat, tetapi pada Mukjizat. Entah mukjizat yang dibaca di kisah-kisah agama lalu diyakini, atau yang dilihat sendiri. Mukjizat, hal yang sulit dipahami nalar karena kita tak punya penjelasan untuknya, sulit dilakukan orang biasa, membuat kita terkejut, kagum, lalu tidak jarang hadir keyakinan buta. Nah dalam hal ini, mukjizat yang diperlihatkan Ramsey lalu Ozil dan Wilshere adalah hal-hal yang menumbuhkan keyakinan. Mukjizat yang mereka tampilkan adalah hasil kejeniusan, talenta yang dilatih sedemikian rupa sehingga aksi luar biasa bisa dilakukan di pertandingan, tak hanya di latihan. Sebuah bukti yang mengangkat mereka di atas level pemain rata-rata. Dari semua tembakan Ramsey yang masuk, operan akurat Ozil, sampai gol pinball Wilshere yang membuat seisi stadion senyap, terkesima. Permainan one-two pemain-pemain tengah Arsenal seringkali membuat kita menahan nafas, untuk kemudian menggeleng-gelengkan kepala atas level teknik yang mereka miliki. Dan mukjizat ini lahir di setiap pertandingan sehingga tak mungkin untuk tak yakin kepada tim yang satu ini.

4. Olivier Giroud
Pemain Arsenal yang tak tergantikan ini akan bermain setelah beristirahat satu pekan, dan itu cukup untuk menjadi alasan kemenangan. Bendtner bermain bagus kemarin namun sentuhan, penguasaan bola di udara dan darat, dan flick sexy Giroud tak tergantikan. Giroud akan menjadi pembeda antara barang jadi dengan mentah. Lukaku akan dilihat dengan mata orang yang telah melihat Giroud dan penilaian mereka akan berubah. Tak hanya soal assist dan goal, kontribusi Giroud terhadap permainan Arsenal sangat luas dan signifikan. Deceptive movement-nya, benturan fisiknya, kemampuan ia “membeli” waktu beberapa detik untuk menciptakan ruang bagi pemain lainnya. Perlahan-lahan ia menjelma menjadi No.9 yang komplet. Bila ada kelemahan, adalah ia masih mengandalkan kaki kiri dan tidak nyaman dengan kaki kanannya.

Empat hal di atas membuat saya yakin Arsenal akan menang malam ini. Everton memang tim bagus, solid di belakang dan mampu menciptakan banyak peluang. Kedua bek sayap mereka tampil baik di beberapa pertandingan terakhir dan mereka tak lagi mengandalkan penciptaan peluang kepada Baines. Dan Lukaku adalah pemain dengan raw talent yang sangat kentara. Kemenangan mereka atas MU tidak mengherankan (walau prediksi saya seri) mengingat tumpulnya serangan MU dari open play dan kemenangan itu akan menjadi modal kepercayaan diri mereka saat berkunjung ke Emirates Stadium hari ini.

Namun Arsenal juga telah bertemu dengan tim yang lebih berkualitas daripada Everton dan mampu menaklukkannya. Bila Lukaku striker level A, maka Lewandowski level AAA. Lini tengah Arsenal akan mendominasi pertandingan ini dan melahirkan banyak peluang. Barisan pertahanan akan membungkam Lukaku. Arsenal bisa menang malam ini selama empat hal di atas tampil kembali dan tidak terjadi hal yang kontroversial yang dipengaruhi wasit. Tapi ingat bola itu bundar, mari kita nikmati saja 90 menit pertandingan nanti. Apapun hasilnya, Arsenal tetap top of the league.

Prediksi line ups:
Szczesny – Jenkinson, Mertesacker, Koscielny, Gibbs – Arteta, Ramsey, Ozil – Wilshere, Giroud, Cazorla

Subs: Fabianski, Vermaelen, Monreal, Flamini, Rosicky, Walcott, Bendtner

Advertisement